Cerita si kancil kali ini berkisah tentang kedua temannya banteng dan
buaya. Si kancil sedang berjalan-jalan di sebuah padang rumput. Disana
dia melihat seekor banteng dan buaya yang sedang bertengkar. Penasaran
apa yang terjadi. Si kancil akhirnya mendekati banteng dan buaya. Yuk
kita lanjutkan cerita si kancil banteng dan buaya.
"Hai semua, selamat pagi, ada apa nih kumpul-kumpul?..lagi ngerujak yaah" sapa si kancil kepada banteng dan buaya.
"Ngerujak apanya cil, nih si banteng lagi cari gara-gara" kata buaya dengan nada marah.
"Lho emangnya si gara kemana, kok sampai di cariin..hehehhe" kata kancil bercanda untuk mendinginkan suasana.
"Ah kamu cil, kita ini lagi rusuh, kamu becanda saja" kata si banteng gusar.
"Oke..oke ada apa sih?..what's going on en what's happened bro" si kancil kembali bertanya dengan santai.
"Begini cil, si buaya ini bilang kalau sungai ini adalah miliknya,
padahal aku yang lebih dulu yang tahu dan berendam disini dari dulu" si
banteng membela diri.
"Bohong cil, aku yang dari dulu berendam dan menguasai sungai ini, turun
temurun cil" kata si buaya menolak perkataan si banteng.
"Oh itu toh..yaellaaaasiiih....gitu aja kok berantem.." Dan tiba-tiba
"Byuuuurrrr......" Si kancil menceburkan dirinya kedalam sungai dan
berteriak "Ayo guys...lets go..kita berenang bersama.."
Si banteng dan buaya hanya bisa saling tatap. Lalu mereka ikut berenang
bersama-sama. Tak ada lagi permusuhan antara banteng dan buaya. Kini
mereka damai dan berteman kembali. Mereka-pun tampak lebih senang
berenang bersama di sungai.
Hikmah cerita si kancil banteng dan buaya
kali ini adalah janganlah merasa menang sendiri atau egois. Berbagilah
kepada sesama. Hidup itu akan indah jika kita mau berbagi kebahagiaan
kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar